⚙️ 7. Pesawat Sederhana: Memudahkan Pekerjaan
A. Pengertian Pesawat Sederhana
Pesawat Sederhana adalah alat-alat mekanik yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia tanpa mengurangi besarnya usaha (energi) yang dilakukan. Prinsip utamanya adalah mengubah arah atau melipatgandakan (memperbesar) gaya kuasa yang dibutuhkan untuk memindahkan atau mengatasi suatu beban.
Keuntungan utama dari penggunaan pesawat sederhana diukur dengan Keuntungan Mekanis (KM), yaitu perbandingan antara gaya beban yang diatasi dengan gaya kuasa yang dikeluarkan.
B. Jenis-jenis Pesawat Sederhana
Pesawat sederhana diklasifikasikan menjadi empat jenis utama berdasarkan prinsip kerjanya:
Jenis Pesawat Sederhana Prinsip Kerja Keuntungan Mekanis Contoh dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Tuas (Pengungkit) Menggunakan batang keras yang berputar pada satu titik tumpu untuk mengangkat beban. KM = \frac{\text{Lengan Kuasa}}{\text{Lengan Beban}} Gunting, jungkat-jungkit, pembuka tutup botol, sekop.
2. Katrol Menggunakan roda yang berputar pada porosnya dengan bantuan tali atau rantai untuk mengubah arah gaya atau mengurangi gaya. KM = \text{Jumlah tali yang menopang beban} Timba air sumur, kerekan bendera, katrol pada alat pengangkut peti kemas.
3. Bidang Miring Menggunakan permukaan datar yang diletakkan miring. Prinsip ini memungkinkan kita memindahkan benda ke ketinggian tertentu dengan gaya yang lebih kecil (tetapi jarak tempuh yang lebih panjang). KM = \frac{\text{Panjang Bidang Miring}}{\text{Tinggi Bidang Miring}} Tangga, jalan berkelok-kelok di pegunungan, pisau, sekrup (sekrup dan baji adalah turunan dari bidang miring).
4. Roda Berporos Menggunakan roda yang terhubung pada poros yang dapat berputar bersama-sama untuk memindahkan benda. KM = \frac{\text{Radius Roda}}{\text{Radius Poros}}
C. Pembagian Jenis Tuas (Pengungkit)
Tuas dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan posisi relatif dari tiga titik utama: Titik Tumpu (T), Titik Beban (B), dan Titik Kuasa (K).
Tuas Jenis I: Titik Tumpu berada di antara Titik Beban dan Titik Kuasa.
Contoh: Gunting, tang, jungkat-jungkit.
Tuas Jenis II: Titik Beban berada di antara Titik Tumpu dan Titik Kuasa.
Contoh: Gerobak beroda satu, pembuka tutup botol, alat pemecah kemiri.
Tuas Jenis III: Titik Kuasa berada di antara Titik Beban dan Titik Tumpu.
Contoh: Sekop saat digunakan, pinset, lengan saat mengangkat barbel.
Gambar
Vidio
SumberYOUTUBE,GOOGLE

0 Komentar